Jenis Hijaun Pakan Ternak Kambing

Apa itu HMT?

HMT adalah singkatan dari hijauan makanan ternak. HMT berasal dari tanaman hijau yang bisa digunakan sebagai pakan ternak. HMT merupakan makanan pokok utama bagi ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing, domba serta kuda. HMT harus tersedia dan diberikan, tidak bisa di hilangkan pada menu pakan ternak.

Hijauan pakan ternak apa saja?

HMT terdiri atas Rumput, tanaman legum dan sisa hasil pertanian.
1 . Rumput, bisa rumput lapangan, rumput odot, pakchong, rumput tanaman, rumput grinting, rumput benggala, rumput kolonjono, rumput tuton.
2 . Daun legum, seperti indigofera, kaliandra, turi, daun petai cina, lamtoro, dan gamal.
3 . Sisa hasil panen seperti jerami, baik jerami padi, jerami kedelai, jerami jagung, maupun jerami kacang tanah.

Mengapa hijauan pakan penting bagi ternak ruminansia?

Hal ini karena ruminansia adalah hewan memamah biak. Ia membutuhkan pakan dengan serat kasar yang cukup tinggi sehingga pencernaannya bisa bekerja dengan baik. Nah, hmt rata – rata kandungan serat kasarnya tinggi. Jika pakan yang diberikan serat kasarnya rendah, maka ternak akan mengalami kembung karena pakan yang terlalu cepat tercerna.

Cara Mendapat Hijauan Pakan ternak murah

Apa itu pakan murah? Pakan murah adalah hijauan pakan ternak yang bisa diperoleh dengan cost yang sangat kecil. Cost disini bisa berarti tenaga, waktu dan biaya.

Jenis pakan yang bisa digolongkan dengan pakan murah adalah disediakan oleh alam dan limbah pertanian. Yang disediakan oleh alam contohnya rumput dan hijauan lain seperti legum.

Akan tetapi kedua jenis pakan tersebut bisa menjadi mahal jika terbentur dengan jarak dan ketersediaan.

Semakin jauh jarak untuk mendapat hijauan, maka semakin tinggi costnya. Semakin langka ketersediannya, maka akan menjadi rebutan.

Untuk bisa mendapatkan pakan dengan cost rendah, bisa dicoba dengan membuat checklist dari pertanyaan – pertanyaan berikut.

  • Jenis hijauan dan limbah apa saja yang bisa dibuat pakan kambing?
  • Apa yang bisa tersedia dalam jangka panjang? 
  • Mana yang jaraknya paling dekat?
  • Jenis pakan apa yang persaingannya rendah?

Sebisa mungkin hindari pakan yang persaingannya tinggi.

Misalnya tebon jagung. Ternak sapi banyak menyerap penggunakan pakan ini.

Untuk konsentrat hindari bahan dari jagung. Jagung banyak dipakai untuk ternak unggas. Dan permintaan untuk unggas selalu tinggi sehingga harganya akan mahal.

Dedak padi bisa kita ambil sebagai pilihan. Meskipun persaingan tinggi, tapi ketersediaannya juga tinggi. Tetap mudah didapatkan.

Contoh kalau di tempat saya seperti ini.

  • Daun singkong, jerami kacang tanah dan limbah industri tapioka meliputi ampas atau onggok dan kulit singkong serta ujung umbi singkong.
  • Saat panen raya daun singkong tersedia sangat melimpah sekitar 4 bulan. Jerami kacang tanah paling sekitar 1 bulan.
  • Limbah industri tapioka selalu ada selama musim kemarau. Karena saat musim hujan, pabrik biasanya tidak aktif.

Jadi, mayoritas ternak kambing ditempat saya berasal pakannya adalah dari singkong ini. Dengan analisa seperti di atas, masa – masa sulit pakan itu hanya sebentar saja.

Harga limbah tapioka harganya sangat murah. Dengan cara dikeringkan dan disimpan, bisa untuk persediaan beberapa bulan.

Pakan kambing apa saja?

Kambing pakan aslinya adalah berupa hijauan. Hijauan ini bisa rumput atau daun – daunan.

Masalah sekarang banyak jenis pakan kambing fermentasi, ya biarkan saja. Ndak usah protes berlebihan. Toh, kambing ternyata bisa beradaptasi dan hasilnya juga baik – baik saja. Kita ambil yang ada manfaatnya saja.

Terkait jenis rumput, ini tidak penting. Kita ndak perlu tahu nama – namanya. Apalagi nama ilmiahnya, tambah tidak diperlukan lagi dalam dunia pengaritan.

RUmput jenis apa yang paling bagus diberikan pada ternak?

Beberapa jenis rumput sekarang banyak dibudidayakan. Misalnya rumput odot, rumput gajah, pakchong atau rumput mombaca. Ketiga rumput tersebut memiliki kandungan gizi yang lumayan, sehingga bagus diberikan untuk ternak. Masing – masing memiliki keunggulan dan kekurangan masing – masing.

Yang kurang begitu dimengerti biasanya ada pada daun – daunan. Ada jenis daun yang populer ada juga yang tidak.

Terutama untuk hijauan leguminosa. Sering diberikan ke kambing tapi tidak tahu kalau itu jenis legum. Padahal legum itu pakan sumber protein yang baik untuk ternak.

Contoh tanaman legum

Ini adalah daftar nama – nama tanaman legum yang bisa dijadikan pakan ternak kambing.[1]

  1. Albasia (sengon)
  2. Gamal
  3. Angsana
  4. Kacang tanah
  5. Johar
  6. Lamtoro
  7. Turi
  8. Sentro
  9. Kaliandra
  10. Semanggi londo
  11. Dadap
  12. Daun orok – orok jantan (meranti merah)
  13. Daun kecipir
  14. Kihiang atau weru

Ini gambar untuk yang jenis legum yang kurang populer di atas. Seperti sengon, turi, kaliandra saya kira sudah pada ngerti.

hijauan pakan ternak dari jenis leguminosa

Daun lain yang biasanya dibuat pakan adalah ini.[1]

  1. Daun dondong
  2. Daun kelor
  3. Daun singkong
  4. Daun jambu air
  5. Daun randu
  6. Daun nangka
  7. Daun mangga
  8. Daun kembang sepatu
  9. Daun kersem
  10. Daun kawijaran
  11. Daun benalu mangga.

Cara pemberian hijauan pakan ternak dan legum pada kambing

  1. Hijauan diberikan sebanyak 10 – 20 % berat badan kambing. Kalau tidak punya timbangan, jumlahnya kira – kira sebanyak ini. Anak sapih diberikan 2 -3 kg/ekor/hari, dara & pejantan muda diberikan sebanyak 4 – 5 kg/ekor/hari dan indukan & pejantan diberikan sebanyak 5 – 6 kg/ekor/hari.
  2. Pemberian ideal 3 kali sehari. Kalau tidak mampu setidaknya minimal 2 kali sehari.
  3. Porsi pemberian pagi dalam jumlah sedang, siang hari sedikit dan terbanyak diberikan pada sore hari.
  4. Kualitas terbaik hijauan ada pada bagian daun, bukan batangnya. Jadi, kalau mengambil hijauan prioritaskan daunnya.
  5. Legum tidak disarankan untuk diberikan terlalu banyak. Idealnya antara 0,5 – 1 kg/ekor/hari. Berat ini adalah berat daun dan helainya, bukan batang atau tangkai. Jadi, helai daun dari legum seberat itu sudah cukup banyak.
  6. Sebelum diberikan, legum dilayukan dahulu selama 6 jam. Kalau ada serangganya, dibuang terlebih dahulu.

Kalau ada dan bisa mengupayakan, pakan lebih dari satu jenis. Minimal dua.

Misalnya antara rumput dan legum.

Ternak dewasa jumlah legum bisa diberikan sebanyak 25% dalam ransum. Untuk ternak bunting, kebutuhannya lebih banyak. Bisa diberikan dalam jumlah 50% dari ransum.

Daun Pisang

daun pisang sebagai hijauan pakan ternak

 Pisang adalah tanaman buah yang berasal dari kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tanaman ini kemudian menyevar ke Afrika, Madagaskar, Amerika Selatan dan tengah.

Di daerah Jawa Barat pisang disebut dengan nama Cau, di Jawa Tengah dan Jawa Timur dinamakan Gedang.

Jenis pisang dibagi menjadi 4, yaitu pisang yang dimakan buahnya tanpa dimasak yaitu Pisang Ambon, pisang susu, pisang raja, pisang cavedish dan pisang mas.

Pisang yang dimakan setelah buahnya dimasak yaitu pisang nangka, pisang tanduk dan pisang kepok. Pisang yang berbiji dan yang terakir adalah pisang yang diambil seratnya.

Daun pisang dapat dijadikan pakan ternak rumiansia seperti kambing, domba dan sapi.

Sebagai tanaman buah-buahan , pada saat panen hanya diambil buahnya, sehingga mempunyai limbah cukup banyak yang terdiri dari batang, pelepah dan helai daun.

Komposisi nutrisi dari daun pisang adalah sbb:
Protein kasar (pK) 10,97%
Lemak kasar (LK) 4,02%
Serat kasar (SK) 28,90% dan TDN 59,92%.

Daun Mahoni

daun mahoni bisa untuk hijauan pakan ternak

Mahoni diklasifikasikan sebagai famili Meliaceae mempunyai dua jenis spesies yang terkenal yaitu Mahoni daun lebar dan mahoni daun sempit.

Mahoni berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini tumbuh ada dareah bermusim kering atau basah.

Menurut depertemen kehutanan 2004, tanaman mahoni lebih banyak ditananam di Jawa yaitu mencapa 39,99 juta pohon atau sekkitar 88,36% dari total populasi pohon di Indonesia.

Tanaman mahoni di Indonesia terkonsentrasi di tigga propinsi berturut-turut adalah jawa tengah, timur dan barat.

Komposisi nutrisi dari daun mahoni adalah
Protein Kasar (PK) 11,07 %
Lemak Kasar (PK) 2,02%
Serat Kasar (SK) 29,22%
TDN 59,12%

Daun Akasia

daun-akasia-untuk-ternak-kambing-doba-dan-sapi

 Akasia adalah tanaman multiguna, berguna untuk bahan bakar, tanaman pagar dan tersedia sepanjang tahun.

Hasil biomassa hijauannya dalam tiga kali panen sampai 16 bulan sesudah ditanam adalah 20,7 ton/ha.

Kandungan protein kasar pada daun akasia relatif tinggi sekitar 170 gram per kg berat kering, tetapi intake daun akasia oleh kambing cenderung lebih rendah dibandingkan pada tanaman yang lain.

Komposisi nutrisi dari daun akasia  adalah
Protein Kasar (PK) 14,00 %
Lemak Kasar (PK) 2,76%
Serat Kasar (SK) 30,58%
TDN 62,97%

Daun Nangka

hijauan pakan ternak dengan daun nangka

 Hewan rumiannsia sangat suka makan daun nangka yang masih muda.

Kelemahan daun nangka sebagai pakan ternak adalah terdapat ikatan selulosa lignin yang terlalu kuat sehingga mikroba rumen tidak dapat mencerna dengan baik.

Degradasi bahan kering daun nangka di rumen lambat. Laju degradasi pada 8-16 jam adalah 1,31 % dan pada inkubasi 24-48 jam adalah 1,10% per jam.

Komposisi Nutien dari daun nangka adalah
Protein Kasar (PK) 12,73 %
Lemak Kasar (PK) 3,65%
Serat Kasar (SK) 23,48%
TDN 62,26%

Daun Jambu

Komposisi nutrisi dari daun jambu adalah
Protein Kasar (PK) 9,38 %
Lemak Kasar (PK) 3,29%
Serat Kasar (SK) 33,72%
TDN 59,10%  

Daun Pepaya

daun pepaya hijauan pakan ternak

Komposisi nutrisi dari daun pepaya adalah Protein Kasar (PK) 17,96 % Lemak Kasar (PK) 9,40% Serat Kasar (SK) 14,40% TDN 72,93%  

Daun Randu

daun randu sebagai hijauan pakan ternak

Kandungan nutrisi dari daun randu adalh; Protein Kasar (PK) 15,22 % Lemak Kasar (PK) 2,79% Serat Kasar (SK) 15,72% TDN 68,68%  

Referensi

[1]. Suminar, Dewi Ratna. 2011. Jenis Hijauan Pakan Pada Peternakan Kambing Rakyat Di Desa Cigobang, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, Propinsi Jawa Barat. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB Bogor.

Supriyadi, Ahmad. 2012.potensi hijauan sebagai sumber pakan ternak sapi potong.fakultas peternakan uns. digilibuns.ac.id

bantu kami dengan like dan bagikan postingan ini. terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *